
PETG (Polyethylene Terephthalate Glycol) memiliki titik leleh yang relatif rendah dibandingkan dengan plastik lain yang digunakan dalam kemasan, yang berarti penting untuk disimpan Botol penetes petg jauh dari panas yang berlebihan. Suhu tinggi dapat menyebabkan bahan melembutkan, mendistorsi, atau bahkan lungsin. Untuk kondisi penyimpanan yang optimal, simpan botol di lingkungan yang dingin, idealnya antara 10 ° C (50 ° F) dan 30 ° C (86 ° F), jauh dari sumber panas seperti sinar matahari langsung, radiator, atau mesin yang menghasilkan panas. Ini memastikan bahwa integritas struktural bahan PETG dipertahankan dan bahwa botol terus berfungsi secara efektif.
Sementara PETG secara alami tahan terhadap cahaya ultraviolet (UV), paparan sinar matahari langsung yang berkepanjangan masih dapat menurunkan material dari waktu ke waktu. Radiasi UV dapat menyebabkan perubahan warna, kerapuhan, dan kompromi sifat mekanik botol. Untuk mengurangi ini, simpan botol penetes PETG di lingkungan yang gelap atau teduh, dan jika memungkinkan, gunakan kemasan perlindungan UV untuk penyimpanan jangka panjang. Ini akan membantu mempertahankan kejernihan dan kekuatan botol, terutama jika isinya sensitif terhadap cahaya.
PETG adalah plastik yang relatif lembut yang dapat dengan mudah tergores. Untuk mempertahankan penampilan estetika dan mencegah kerusakan, simpan botol penetes pada permukaan yang halus dan tidak abrasif. Hindari menempatkan botol pada rak kasar atau tajam yang bisa menggaruk atau menyebabkan bekas tegangan di permukaan. Jika botol disimpan dalam jumlah besar, pertimbangkan untuk menggunakan sisipan busa atau pembagi untuk mencegah kontak langsung dengan objek lain, yang mengurangi risiko abrasi dan membantu menjaga hasil akhir mereka.
Meskipun PETG memiliki resistensi terhadap banyak bahan kimia, itu masih rentan terhadap zat agresif seperti asam kuat, alkalin, dan pelarut organik. Bahan kimia ini dapat menurunkan struktur polimer material, yang menyebabkan potensi pelemahan atau retak botol. Saat menyimpan botol penetes PETG, pastikan bahwa mereka tidak terpapar bahan kimia keras di sekitarnya. Saat membersihkan botol, gunakan deterjen ringan dan non-abasif dan hindari penggunaan pelarut agresif yang dapat membahayakan integritas struktural PETG.
Meskipun PETG relatif tahan terhadap kelembaban, paparan yang berkepanjangan terhadap kelembaban tinggi atau kontak langsung dengan air dapat mempengaruhi integritas segel dan mekanisme pengeluaran. Misalnya, kelembaban dapat menyebabkan ujung penetes menyumbat atau mempengaruhi fungsi segel, berpotensi menyebabkan kebocoran. Simpan botol-botol di lingkungan kering, kelembaban rendah, dan pastikan bahwa mereka tidak terpapar kondensasi atau air genangan, yang dapat mengkompromikan desain dan fungsi botol.
Untuk sejumlah besar botol penetes PETG yang disimpan di gudang atau area penyimpanan, pastikan ruang tersebut berventilasi dengan baik. Udara basi atau stagnan dapat mempromosikan penumpukan kelembaban, berpotensi mengarah pada pertumbuhan jamur atau akumulasi bau, yang dapat mempengaruhi penampilan dan kualitas botol. Aliran udara yang tepat juga penting untuk menghindari penumpukan gas atau uap kimia yang dapat menurunkan material atau mempengaruhi isinya. Di area penyimpanan, sirkulasi udara yang tepat akan membantu memastikan integritas botol penetes PETG.
PETG adalah bahan yang kuat tetapi dapat dengan mudah dideformasi di bawah tekanan berlebihan. Sangat penting untuk menyimpan botol penetes PETG sedemikian rupa sehingga mereka tidak mengalami penghancuran atau berat. Saat menumpuk, pastikan botol -botol tersebut didistribusikan secara merata dan tidak melebihi kapasitas beban yang disarankan. Kotak pengepakan yang berlebihan atau menyimpan botol di bawah barang-barang berat dapat mengakibatkan distorsi, kerusakan pada segel, atau kebocoran. Menyimpan botol dalam posisi tegak dengan jarak yang memadai mencegah deformasi dan memastikan mereka mempertahankan bentuk fungsionalnya.
Tinggalkan balasan
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang disyaratkan ditandai